Selasa, 26 Juli 2016

Graha Bunda Maria Annai Velangkanni

Info : Rental Rudi Medan - Rental Mobil Medan , Phone : 08126323021 - 082277093636 / BB : 25DAAB36


Graha Bunda Maria Annai Velangkanni
Graha Bunda Maria Annai Velangkanni

Pada awalnya tempat itu diperuntukkan bagi umat Katolik Tamil yang ada di Medan akan tetapi dalam perkembangannya semua umat Katolik dapat datang dan berziarah disitu tanpa batas asal-usul ataupun ras karena sesungguhnya tempat itu dipersembahkan bagi seluruh umat Katolik dan juga sebagai objek wisata bagi negara-negara tetangga yang datang ke Medan. Bentuk bangunan yang menjulang, kontras dengan keadaan bangunan sekitarnya sehingga keberadaannya sangat menarik perhatian. Bangunannya dipenuhi dengan ornamen dan lukisan baik disebelah dalam maupun diluar punya makna tersendiri sehingga secara keseluruhan bangunannya dipenuhi oleh simbol-simbol yang penuh makna,Medan, Sumatera Utara .



Gereja  ini digagas oleh Pastor James Bharata Putra, SJ dan diresmikan oleh Uskup Medan, Mgr. Pius Batubara. Tempat ini dibangun mulai dari tahun 2001 dan selesai pembangunan pada tahun 2005. Di bangun dengan bantuan dari Wisatawan local, dari India, Singapura dan Malaysia merupakan pengunjung tempat ini dan soal biaya pembangunan Gereja ini adalah 60 persen dananya berasal dari dalam negeri, 30 persen dari Singapura, selebihnya dari Malaysia, Dubai, dan lain-lain. Bangunan utama gereja berbentuk menara yang terdiri dari dua tingkat.

Gereja Annai Velangkanni, Medan
Lantai dasar dijadikan aula dan lantai atas dipakai sebagai ruang ibadah. Kubah gereja berjumlah tiga melambangkan konsep ketuhanan Trinitas dalam agama. Menara yang terdiri dari tujuh jenjang melambangkan tujuh tingkatan surga. Gereja ini dilengkapi dengan kapel untuk berdoa kepada Maria, kapel untuk mengenang Paus Yohannes Paulus II, serta asrama untuk umat Katholik yang ingin menginap di dekat gereja. Gereja ini terbuka untuk semua umat Katholik, bukan hanya untuk bangsa Tamil saja. Gereja ini memberikan pengabdiannya kepada Bunda Maria yang telah lama menampakkan dirinya di pesisir desa Velangkanni, Tami Nadu, India sekitar abad 17. Nama Annai Velangkani diambil dari bahasa India. Annai yang berarti bunda dan Velangkanni adalah desa di mana Bunda Maria menampakkan diri. Penampakan ini menjadi latar belakang dibangunnya gereja Katolik berarsitektur Mogul, ciri khas kuil-kuil di India. Saat masuk kedalam gereja, pengunjung akan terkesima

Desain Interior didalam Gereja
dengan arsitektur yang dibuat begitu indahnya, gambar-gambar dan lukisan berwarna-warni yang memberikan kesan indah dan damai. Pada dinding-dinding gereja, terdapat relief-relief yang menceritakan peristiwa penyaliban Yesus Kristus. Bangunan ini terdiri dari dua tingkat, tingkat pertama adalah aula, tempat untuk beribadah, dan di tingkat kedua, terdapat patung Annai Velangkanni dan puteranya, yang didatangkan langsung dari India. Uniknya, tersedia juga komplek graha untuk menginap bagi pengunjung yang rumahnya jauh. Ada juga tempat di dekat gereja yang disediakan untuk bermain anak-anak. Area parkirnya pun luas dan bersih, sehingga terkesan nyaman. Saat anda memasuki gereja ini, suasana tenang pun langsung terasa, sehingga anda dapat berdoa dengan hikmat. Menurut sejarahnya “Gua Maria’ ini meniru aslinya di India, yang mengingatkan akan penampakan Bunda Maria pada abad ke-16, ketika seorang ibu (annai) yang disembuhkan penyakitnya oleh Bunda Maria di desa Velangkanni yang terletak di pesisir selatan India. Oleh karena itu, Gua Maria di India tersebut dinamakan Lourdes Timur. Tempat ziarah Maria Annai Velangkanni terletak di selatan kota Madras, di pantai Teluk Benggala, tenggara India.

Gereja Annai velangkanni
Di sini, Ibu Maria diberi gelar Bunda Penyembuh. Tempat ini mulai dikenal sejak sekitar akhir abad ke-16. Penampakan yang terjadi di sini sudah mendapat pengakuan dari Gereja Katolik. Multikultural Gereja Annai Velangkanni mulai dapat Terlihat melalui struktur bangunan nya  yang banyak terdapat tanda- tanda atau simbol- simbol yang beragam tidak hanya dari batak toba tetapi juga karo yang dapat di lihat di pintu masuk gereja Annai Velangkanni tersebut. Pintu gerbang masuk dihiasi miniatur rumah adat Batak Toba dan Karo menandakan tidak ada perbedaan suku, bangsa, bahasa, dan kepercayaan disini melainkan menciptakan Multikultural . Di tiang sebelah kanan gapura ada ukiran seorang wanita sedang India sedang menari, dan di sebalah kiri seorang pria suku Cina sedang memberikan salam. Di sepanjang tembok gerbang juga ada sukiran patung mewakili suku di Indonesia.

Pintu gerbang masuk bangunan ini berupa miniatur rumah adat Karo. Pagarnya dihiasi dengan relief orang-orang yang mengenakan pakaian adat berbagai etnis di Indonesia. Menggambarkan bahwa tempat ini terbuka untuk siapa saja tanpa memandang suku dan ras.

Gereja Annai Velangkanni Pada Malam Hari
Bangunan berbentuk menara candi terdiri dari dua tingkat. Lantai dasar dijadikan aula (Aula Santa Anna), lantai pertama tempat beribadah dan balkon yang 14 jendelanya menceritakan jalan salib. Lalu di lantai dua, terdapat patung berdiri Annai Velangkanni dan putranya setinggi 2 meter yang dibawa langsung dari India, terdapat 20 jendela yang menceritakan peristiwa dalam hidup Yesus, dilengkapi gua Maria berlantai  tujuh tingkat menara dengan tiga kubah yang melambangkan surga tempat Allah Tri Tunggal bertahta.  Sementara, angka tujuh melambangkan kesempurnaan dan 7 langit. Dua jalan yang melingkar di bagian depan (kiri dan kanan) melambangkan malaikat Gabriel yang membawa kabar gembira bahwa Maria akan menjadi Ibu Tuhan. Jalan ini disimbolkan jalan mencari Tuhan menuju Emanual (tinggal di antara manusia) di lantai 2. Jalan ini juga melambangkan tangan Maria yang merangkul siapa saja yang ingin hidup abadi dalam nama Putera-Nya Yesus. Oleh sebab itu, di sekeliling jalan itu ditanami pohon Pisang sebagai lambang hidup abadi dan gereja dirangkul oleh ornamen rosario.
dan ini dimaksudkan sebagai bagian dari proses sebuah perziarahan. Jika anda mau berkenjung,

Graha Maria Annai Velangkanni tersebut merupakan Pusat Ziarah Keuskupan Agung Medan, suatu Situs Wisata Rohani yang terletak di kelurahan Tanjung Selamat (Asam Kumbang) di samping TAMAN SAKURA INDAH, Jl. Sakura III No 10 Tanjung Selamat, Medan
Graha Bunda Maria Annai Velangkanni ini dibuka setiap hari.

0 komentar:

Posting Komentar